3 indikator teknis terbaik untuk pedagang pemula

Setiap pedagang pemula ingin menemukan indikator sempurna yang hanya akan memberikan sinyal akurat. Tidak ada indikator seperti itu. Namun, ada indikator yang bekerja pada aset yang berbeda, termasuk saham, mata uang kripto, mata uang, dan komoditas. Indikator semacam itu bisa disebut “yang terbaik”. 

Trading dengan profit hingga 90%
Coba sekarang

Menariknya, banyak pedagang percaya bahwa jumlah perdagangan yang berhasil menentukan efektivitas suatu indikator. Ini adalah mitos. Efektivitas diukur berdasarkan tingkat kemenangan dan rasio pendapatan/kerugian.

1. Relative Strength Index (RSI)

Relative Strength Index (RSI) atau Indeks Kekuatan Relatif dipresentasikan pada tahun 1978 oleh J. Welles Wilder Jr. Alat ini disebut sebagai salah satu indikator teknis terbaik untuk saham, tetapi juga digunakan untuk menganalisis aset lainnya.

Parameter

Indikator hanya memiliki dua parameter, yaitu, panjang dan harga. Panjang adalah jumlah kandil yang digunakan untuk menghitung RSI, sedangkan harga adalah tipe harga seperti close, open, highest, dan lowest. Pengaturan standar adalah panjangnya 14 dan harga penutupan.

Cara menggunakan RSI

Relative Strength Index (RSI) memberikan dua sinyal kunci, yaitu, kondisi harga overbought/oversold dan divergensi. 

  • Area overbought dan oversold. Indikator RSI adalah sebuah osilator. Artinya, indikator ini terletak di bawah grafik harga dan bergerak dalam rentang 0-100. Ketika berada di atas level 70, sebuah aset overbought, dan harganya yang seharusnya jatuh ketika RSI menembus di bawah level tersebut. Ketika RSI berada di bawah level 30, sebuah aset oversold. Harga seharusnya naik ketika RSI menembus di atas level tersebut.
  • Divergensi. Divergensi adalah suatu kondisi ketika harga dan indikator bergerak ke arah yang berbeda. Di bawah ini, Anda dapat menemukan aturan divergensi utama.

2. Bollinger Bands

Bollinger Bands adalah sebuah indikator yang mengidentifikasi level support dan resistance, tingkat volatilitas, dan arah pasar. Ini adalah salah satu indikator teknis yang terbaik untuk perdagangan swing.

Parameter

Indikator ini didasarkan pada tiga pengaturan, yaitu, periode, tipe harga, dan deviasi standar. 

Cara menggunakan indikator teknikal untuk mengembangkan strategi perdagangan

Periode adalah sejumlah kandil yang digunakan untuk menghitung Simple Moving Average (SMA) atau rata-rata gerak sederhana. Jenis harga adalah harga close, open, highest, dan lowest setiap kandil. Deviasi standar adalah deviasi dari SMA, yang digunakan untuk membangun band atas dan bawah.

Pengaturan standar adalah periode 20 dan deviasi standar 2. Dengan parameter ini, Bollinger Bands menjadi salah satu indikator teknis terbaik untuk perdagangan  harian.

Cara menggunakan Bollinger Bands

  • Level dukungan dan resistensi. Indikator ini terdiri dari tiga garis. Band atas adalah level resistance, band bawah adalah level support, dan garis tengah bisa menjadi batas resistance untuk kenaikan harga dan batas support untuk penurunan harga. 
  • Arah pasar. Garis tengah memungkinkan pedagang untuk mengidentifikasi tren. Ketika harga menembus di atasnya, pasar berubah menjadi bullish. Ketika harga jatuh di bawahnya, tren berubah menjadi bearish.  
  • Volatilitas. Ketika band menyempit, volatilitas rendah. Ketika band melebar, volatilitas meningkat.
7 mitos trading yang mungkin Anda anggap benar
Ini saatnya untuk menyanggah mitos tentang trading! Sebagian mitos ini begitu dekat dengan kebenaran yagn tidak pernah Anda duga mitos itu merupakan kesalahan konsep yang populer.
Baca selengkapnya

3. Volume 

Indikator volume diyakini sebagai salah satu indikator teknis terbaik untuk kripto karena mengukur kekuatan bulls dan bears.

Parameter

Indikator ini tidak memiliki pengaturan khusus.

Cara menggunakan indikator volume

Indikator dapat menandakan pembalikan harga dan perubahan harga jangka pendek. 

Pembalikan harga. Ketika fluktuasi harga menjadi lebih kecil, tetapi volume bar naik, itu adalah tanda pasar akan segera berbalik. Jika pergerakan harga disertai dengan naiknya bar dengan arah yang sama (hijau di pasar yang naik dan merah di pasar yang turun), itu pertanda harga sedang membentuk tren baru. 

Pergerakan harga jangka pendek. Jika pergerakan harga tidak dikonfirmasi dengan peningkatan volume, itu pertanda harga akan segera berbalik.

Kesimpulan

Tidak ada alat yang sempurna yang akan efektif untuk strategi dan jangka waktu apa pun. Setiap alat harus ditetapkan berdasarkan fitur unik pasar dan pendekatan perdagangan Anda.

Raih profit dalam 1 menit
Trading sekarang
<span>Suka</span>
Bagikan
ARTIKEL TERKAIT
4 min
Kombinasi terbaik dari indikator teknikal
4 min
Dasar dari flat trading: osilator
4 min
Indikator berosilasi manakah yang terbaik untuk strategi perdagangan?
4 min
5 indikator trading teratas untuk setiap trader pemula
4 min
Manajemen risiko 101: bagaimana indikator dapat membantu Anda menavigasi pasar yang tidak stabil
4 min
Cara menggunakan indikator teknikal dalam trading perdagangan Forex

Membuka halaman ini di aplikasi lain?

Batal Buka